.png)
SUARA RAKYAT, JANGAN DIBELI? - Tim Satgas Terpadu Pusat serius banget nih soal urusan keamanan dan kenyamanan di daerah. Kali ini, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) jadi target pemantauan langsung untuk memastikan penanganan ormas-ormas yang terindikasi terafiliasi premanisme nggak main-main.
Kenapa Kaltim jadi sorotan? Gampang. Wilayah ini jadi magnet investasi yang terus tumbuh pesat. Makanya, stabilitas keamanan harus dijaga ketat biar para investor makin percaya diri tanam modal di sini.
Tugas Khusus dari Menko Polkam: Bersih-Bersih Premanisme!
Deputi Kemenko Polhukam Mayjen TNI Heri Wiranto turun langsung ke Balikpapan untuk mengecek kondisi di lapangan. Dalam Rapat Koordinasi Monitoring Penanganan Ormas Terafiliasi Premanisme, Heri menyampaikan bahwa Satgas dibentuk sesuai perintah dari Menko Polkam Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.
"Kalau ada ormas yang melanggar hukum, jangan ragu ditindak! Pemerintah pusat sangat tegas soal ini," tegas Heri.
Rapat ini juga menindaklanjuti arahan sebelumnya pada 6 Mei 2025 di tingkat kementerian/lembaga yang menyoroti pentingnya langkah cepat dan sinergis menghadapi potensi gangguan premanisme yang bisa merusak suasana kondusif daerah.
Kaltim: Banyak Ormas, Tapi Tetap Terkendali
Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Sabilul Alif mengungkapkan bahwa saat ini di Kaltim ada lebih dari 150 ormas yang aktif, sementara data dari Kesbangpol mencatat totalnya mencapai 3.467, dan 931 di antaranya tergolong aktif. Tapi, jangan panik dulu—sinergi antara Polda, Kodam, Pemprov, hingga pemerintah kabupaten/kota terus berjalan solid.
“Kami terus berkolaborasi untuk antisipasi. Kalau ada yang mulai nyimpang dan ganggu keamanan serta investasi, langsung jadi perhatian serius,” tegas Sabilul.
Kodam VI/Mulawarman: Siap Backup!
Nggak mau kalah, Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto juga menyatakan siap siaga mendukung Polda dan pemerintah daerah dalam mengawasi dan menindak jika ada ormas yang bikin onar.
“Kami punya data, dan kami ingatkan semua pihak: jangan sampai ada yang coba-coba ganggu keamanan dan investasi di Kaltim,” katanya mantap.
Kolaborasi Positif: Pemerintah + Aparat + Warga
Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus, menyampaikan bahwa meskipun jumlah ormas di Kaltim tergolong besar, kebanyakan tetap berjalan sesuai koridor hukum. Tapi, pemerintah tetap siaga supaya suasana kondusif terus terjaga dan potensi gangguan bisa diminimalkan.
Catatan Redaksi:
Apa yang dilakukan Satgas Terpadu ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah nggak tinggal diam soal keamanan daerah dan kenyamanan iklim usaha. Harapannya, Kaltim bisa terus jadi role model provinsi yang aman, tertib, dan jadi surganya investasi.
Komentar0