Gfz5TpMiTfrlGpM7TUrpBSz7TY==

Prabowo Punya Indra Keenam? Habiburokhman Sindir Isu Reshuffle Kabinet ala Rocky Gerung!


SUARA RAKYAT
, JANGAN DIBELI? - Isu reshuffle kabinet makin panas setelah akademisi Rocky Gerung menyebut ada ketidaknyamanan di internal pemerintahan. Tapi tenang, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman punya jawaban unik: Prabowo punya "indra keenam"! 🧠✨

"Bos, Jangan Coba-Coba Bohongin Pak Prabowo!"

Dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi bertema “Dari Demokrasi Politik Menuju Transformasi Demokrasi Ekonomi” yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan (Rabu, 21 Mei 2025), Habiburokhman memberikan tanggapan santai namun tegas soal desakan reshuffle yang dilontarkan Rocky.

Pak Prabowo punya indra keenam, tahu siapa yang tukang ulah. Mau bohongin beliau? Wah, susah, Bos!” ujar Ketua Komisi III DPR ini sambil berkelakar.

Isu Ketidaknyamanan Kabinet, Rocky Gerung: "Saatnya Reshuffle!"

Rocky sebelumnya mengungkapkan bahwa beberapa menteri merasa tak nyaman karena kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintahan Prabowo. Katanya, kebijakan itu bikin ruang gerak jadi sempit, apalagi untuk yang terbiasa "bermanuver".

Menurut Rocky, kalau ingin menuju transformasi demokrasi ekonomi, maka Prabowo perlu "energi baru di kabinet" lewat reshuffle.

Habiburokhman: Reshuffle Itu Hak Presiden, Gak Bisa Didikte

Menanggapi itu, Habiburokhman menegaskan bahwa reshuffle bukan perkara desakan atau tekanan. Itu hak prerogatif Presiden.

“Pak Prabowo itu tahu cara manajemen SDM di kabinet. Beliau punya strategi yang cerdas dan gak gampang dipengaruhi,” jelasnya.

Sarasehan: Refleksi 27 Tahun Reformasi, Demi Demokrasi Ekonomi!

Acara ini sendiri digelar dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, dan dihadiri para aktivis lintas generasi. Koordinator acara, Rusly Haris Moti, menyebut bahwa demokrasi politik harus ditransformasikan menjadi demokrasi ekonomi.

“Kami ingin demokrasi ini bukan cuma urusan politik, tapi juga membuka akses kekayaan negara untuk seluruh rakyat Indonesia,” tegas Moti.

Catatan Redaksi:

Isu reshuffle boleh panas, tapi demokrasi kita harus tetap adem. Yang penting, transparansi, keadilan, dan pemerataan jadi prioritas bersama. Dan jangan lupa, pemimpin dengan “indra keenam” kadang bisa bikin langkah yang tak terduga. 

Komentar0

#

Type above and press Enter to search.