Perempuan Bangsa Gaspol! Siap Cetak Ratusan Kader Tangguh Demi PKB 2024-2029

SUARA RAKYAT, JANGAN DIBELI? - Perempuan Bangsa, badan otonom dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), makin tancap gas! Lewat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diikuti jajaran pengurus pusat periode 2024-2029, semangat kaderisasi resmi dinyalakan!

Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Nihayatul Wafiroh atau yang akrab disapa Ninik, menegaskan bahwa organisasi ini terbuka untuk semua golongan dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan.

“Mulai 1 Juni, kaderisasi Perempuan Bangsa bakal kita mulai serentak di Jateng, Jabar, Jatim, DKI, Lampung, DIY, dan DPW-DPW lainnya. Kita nggak main-main!” ujar Ninik lewat keterangan resminya, Minggu (25/5).

Saat ini, DPP Perempuan Bangsa sudah punya 12 instruktur yang siap turun ke lapangan. Tapi targetnya bukan main-main: minimal 100 titik kaderisasi harus terealisasi. Ninik juga menegaskan pentingnya pelatihan di tingkat pusat sebelum kaderisasi di daerah dimulai.

“Instruktur harus kompeten. Nggak lulus? Ya nggak bisa lanjut. Kita butuh yang siap tempur, bukan setengah-setengah,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Siti Masrifah alias Chifa, selaku Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa, memberikan apresiasi buat seluruh pengurus. Ia menyentil soal peran perempuan yang sering dianggap "konco wingking", tapi di Perempuan Bangsa, posisinya justru strategis dan punya pengaruh besar.

“Kita bukan pelengkap, kita penentu! Perempuan Bangsa punya peran penting buat nyiapin kemenangan PKB, sekaligus menambah jumlah perempuan di parlemen,” ucap Chifa mantap.

Tak tanggung-tanggung, kaderisasi ini disebut sebagai “panggilan ideologis”, dan jadi jantung dari perjuangan organisasi. Itulah kenapa semua peserta Raker diminta serius dan total.

“Raker dan kaderisasi itu dua kegiatan paling berat di organisasi. Tapi di sinilah nyawa kita. Jangan setengah hati!” tutup Chifa, yang juga Ketua DPP PKB Bidang Perempuan dan Anak.