Bawaslu Gaspol Awasi PSU Palopo, Sampai Lapas pun Dicek, Gak Ada Celah Buat Curang!

SUARA RAKYAT, JANGAN DIBELI? - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota Palopo 2025 resmi digelar dan jadi perhatian nasional. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat. Tujuannya? Biar PSU ini bersih, jujur, dan tanpa drama!

“Bawaslu pastikan PSU berjalan sesuai SOP. Mulai dari pemanggilan pemilih, pembagian undangan, sampai cek KTP semua harus sesuai aturan,” tegas Bagja saat memantau langsung di Kecamatan Pontap, Kota Palopo, Sabtu (24/5/2025).

Menurut dia, nyaris nggak ada masalah teknis di lapangan. Semua proses dijalankan sesuai Peraturan KPU dan amanah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

TPS Rame, Lapas Juga Nggak Ketinggalan Coblosan!

Nggak tanggung-tanggung, lima TPS strategis dipantau ketat langsung oleh Bagja, antara lain:

• TPS 004 Kelurahan Binturu
• TPS 901 & 902 (lokasi khusus di Lapas Kelas IIA Buntu Datu)
• TPS 3 Kelurahan Tompotikka (eks Kantor DPRD)
• TPS 7 Kelurahan Pontap

Beberapa TPS seperti TPS 4 dan TPS 7 ramai diserbu pemilih. Tapi ada juga TPS yang masih sepi pengunjung, seperti TPS 3 Tompotikka yang baru 15% partisipasi saat dikunjungi jam 09.30 WITA.

“Ada yang partisipasinya naik, ada juga yang belum. Tapi itu wajar sih, dinamika PSU memang begitu,” ujar Bagja yang dikenal kalem tapi tegas ini.

Belum Ada Pelanggaran, Tapi Gerak Massa Sudah Diantisipasi!

Hingga siang pukul 12.00 WITA, belum ada laporan pelanggaran serius. Tapi tim Bawaslu dan pengawas TPS tetap waspada. Patroli malam menjelang PSU juga digencarkan, demi cegah potensi gangguan.

“Tadi malam sempat ada gerakan massa, tapi langsung diamankan aparat. Jadi sejauh ini kondusif,” jelas pria asal Medan ini.

PSU Palopo: Total 260 TPS, Diawasi Ketat KPU Sulsel

FYI nih sobat Suara Rakyat, PSU Pilwakot Palopo 2025 digelar di 260 TPS, tersebar di 9 kecamatan dan 48 desa/kelurahan. Dan karena ini PSU khusus pasca putusan MK, KPU Provinsi Sulsel yang ambil alih komandonya!