.png)
SUARA RAKYAT, JANGAN DIBELI? - Langkah serius buat bikin Jakarta Timur makin tertib dan adem terus digaungkan! Kali ini, sebanyak 52 posko ormas resmi ditertibkan dan di-upgrade jadi pos keamanan lingkungan (poskamling) dan pos pantau anti-tawuran. 🔥🇮🇩
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly bilang, ini adalah gerakan bareng antara Polres, Pemkot Jaktim, Satpol PP, TNI, dan tentunya dukungan dari tokoh-tokoh ormas yang punya semangat yang sama: bikin wilayah makin aman dan nyaman buat semua!
“Totalnya ada 52 posko yang kami alihfungsikan. Sekarang bukan cuma jadi simbol keamanan, tapi juga jadi wadah kolaborasi warga,” ujar Kombes Nicolas, Kamis (21/5/2025).
Yang lebih keren, posko-posko ini nggak cuma buat ormas, tapi terbuka buat masyarakat umum buat bareng-bareng jaga lingkungan dari potensi gangguan kamtibmas. Pokoknya, sekarang posko bukan tempat eksklusif, tapi ruang bersama!
“Pos ini sekarang jadi tempat warga bisa ngumpul, mantau lingkungan, dan cegah aksi-aksi yang bisa ganggu ketertiban. Dan yang penting, didirikan di tempat yang sesuai aturan ya!” tambah Nicolas.
Selain bikin pos-pos makin ramah masyarakat, Nicolas juga ungkap kalau ini semua bagian dari misi buat membersihkan ruang publik dari simbol-simbol yang bisa memicu konflik atau keresahan.
Operasi Berantas Jaya: Ratusan Diamankan, Banyak Dibina
Nggak cuma urusan posko, tim dari Polres Metro Jakarta Timur juga gerak cepat dalam Operasi Berantas Jaya. Hasilnya? Sebanyak 157 orang diamankan dalam 11 hari operasi!
Namun tenang, bukan semuanya diproses hukum. “Cuma 20 orang yang ditahan karena terbukti melakukan pelanggaran hukum. Sisanya 137 orang dibina karena belum terbukti melakukan tindak pidana,” jelas Kombes Nicolas.
Pembinaan ini dilakukan supaya mereka nggak balik lagi ke jalanan dan bisa jadi warga yang berkontribusi positif buat lingkungannya. ✊
Warga Happy, Jakarta Timur Lebih Nyaman!
Langkah penertiban dan pembinaan ini disambut positif warga. Banyak yang merasa lebih aman, lebih tenang, dan pastinya makin nyaman beraktivitas.
Kolaborasi polisi, pemerintah, TNI, ormas, dan masyarakat jadi bukti nyata kalau Jakarta Timur bisa jadi wilayah yang damai dan tertib. Semangat guyub kayak gini patut ditiru wilayah lain, ya!
Komentar0